Sinopsis ALIYA Episode 5
Aliya mendatangi Marina dan bertanya apa benar Marina ada
hubungan dengan Gilang? Marina mengiyakan dan bilang ia sudah dijodohkan sejak
lama. Marina juga bilang ia sekolah ke Amerika atas biaya Wisnu dan Shinta.
Marina bilang Wisnu dan Shinta tidak pernah melakukan apapun untuk Aliya.
Aliya mengunjungi makam Gilang, dan sangat sedih jika memang
benar Gilang punya hubungan dengan Marina.
Shinta pulang ke rumah. Marina dan Winda mengucapkan salam.
Wisnu bilang ia sedang berbincang - bincang dengan Marina dan Winda karena
Mereka akan tinggal bersama Wisnu dan Shinta. Shinta kaget mendengarnya.
Aliya sangat sedih karena dulu Gilang menduakannya. Aliya sangat sedih
Marina hamil anak Gilang karena Marina punya bukti dulu di Amerika mereka
sedang berdua. Faris bilang semua itu bohong karena Gilang pernah mengiriminya
email kalau Gilang cinta sama Aliya.
Marina berharap kandungannya sehat, karena kehamilannya itulah ia bisa
tinggal di rumah Wisnu dan Shinta.
Aliya sangt senang membaca email dari Gilang buat Faris, Aliya jadi percaya
kalau Gilang tidak mengkhianatinya. Faris terpaksa bohong, karena sebenarnya
Gilang tidak pernah mengiriminya email. Faris hanya tidak mau melihat Aliya
sedih.
Aliya merasa bersalah pada Gisya karena kalung Gisya hilang.
Zaky bilang pada Marina ia ingin melamar Marina demi bayi yang ada dalam
kandungan Marina. Marina bilang Zaky sudah gila. Zaky memberikan kalung pada
Marina, Marina kaget melihat kalung itu. Zaki bilang ia mendapatkan kalung itu
dari Aliya karena Aliya menjualnya. Sementara Aliya mencari kalung Gisya yang
hilang.
Marina menhubungi Wisnu dan membicarakan kalung itu dan mendatangi Aliya
lalu menuduhnya mencuri. Aliya bilang ia tidak mencuri dan berniat
mengembalikan kalung itu ke pemiliknya. Wisnu dan Marina tetap tidak mau mendengar
penjelasan aliya.
Marina mengembalikan kalung itu pada Gisya, Marina bilang ia sudah
mengambil kalung Gisya dari pencuri. Marina mengajak Keysha ikut dirinya dan
Wisnu untuk menemui Shinta, karena hanya kalung itu yang dapat membantu biaya
berobat ibunya Gisya.
Marina dan Wisnu membawa Gisya ke Shinta. Shinta kaget melihat kalung itu
ada pada Gisya, Marina bilang Gisya adalah anak Shinta. Shinta bilang ia tidak
bisa langsung percaya karena anak Shinta punya tanda lahir.
Shinta akan mengecek tanda lahir Gisya tapi Gisya langsung pergi, karena
mendapat kabar dari rumah sakit kalau ibunya kritis.
Shinta menuduh Marina menyuruh Gisya pura - pura jadi anaknya. Marina
bilang Aliya mencuri kalung itu dari Shinta.
Shinta menanyakan kalung itu pada Aliya. Aliya bilang kalung itu milik
Gisya, tapi Aliya tidak mencurinya. Shinta bilang ia percaya pada Aliya dan
jadi yakin kalau Gisya memang anaknya.
Zaky melihat Aliya yang bersama Shinta. Zaky bilang pada Mutia kalau Aliya
mencuri dan Shinta datang untuk mengambil apa yang ia curi. Mutia langsung
memarahi Aliya dan untung Anjar datang menolongnya.
Anjar marah pada Zaky karena telah memfitnah Aliya. Zaky bilang itu
pelajaran buat Aliya supaya Aliya tidak dekat - dekat dengan Shinta, perempuan
simpanan Anjar.
Gisya menunggu ibunya, ibunya sadar dan seperti ingin mengatakan sesuatu,
tapi Gisya bilang ibunya jangan banyak bicara dulu.
Shinta datang menemui Gisya.
Wisnu menyuruh Anjar mengambil berkas yang ketinggalan di rumahnya. Bibi
memberikan berkas itu. Gisya keluar dan Anjar bertanya apa benar Gisya anak
kandung Shinta? Gisya bertanya kenapa Anjar terus menanyakan hal itu.
Shinta melihat Anjar dan Gisya. Shinta memanggil Gisya. Gisya merasa ada
yang aneh dengan Anjar.
Shinta memberikan cek dan minta Anjar menjauhi Gisya, Anjar bilang kalau
Gisya anak Shinta berarti itu anaknya juga. Anjar bilang ia tidak akan menjauhi
Shinta dan Gisya.
Marina melihat Anjar dan Shinta dan sangat penasaran dengan apa yang mereka
bicarakan.
Gisya dan Shinta menyapa Aliya yang sedang bekerja. Gisya heran karena
Shinta dan Aliya sudah saling kenal. Aliya memberikan selamat pada Gisya karena
Gisya sudah menemukan ibu kandungnya. Shinta merasa senang kalau dekat dengan
Aliya.
No comments:
Post a Comment